mak aihh...labah2 pn ad lam blog ni..mmg sah2 dh lme xupdate nh..mne xnye..dh thn bru ni...n post yg lps adlh pd bln November thun lps..hu3..
mood..:..epi jer..:)
assalamualaikum...di sini saya ingin berkongsilah sedikit cerita..moga2 dpt mmberi pengajaran kepada kita semua...:)
Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Dia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi dia berkeras membantah. "Tidak!! Demi langit dan bumi perkara itu adalah tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu."
"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau sememangnya telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri.
Di situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun berkata,"di manakah saksi-saksi yg kau maksudkan? Di sini tidak ada seorang pun kecuali aku dan suaramu."
"Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat.
Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya sbg si pemerhati."
Disusul oleh telinga, "Saya sbg si pendengar."
Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya sbg si pencium."
Bibir mengaku, "Saya sbg si perayu."
Lidah menambah, "Saya sbg si penghisap."
Tangan meneruskan, "Saya sbg si peraba dan peramas."
Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."
"Nah!!! kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat. Orang tersebut tidak dapat membela dirinya lagi. Dia telah putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dihumbankan ke dalam jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.
Tatkala dia sedang dilanda kesedihan itu, tiba2 terdengar suara yg amat lembut dari selembar bulu matanya: "Sayapun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi."
"Silakan", kata malaikat. "Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg sunyi, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika dia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabi pernah berjanji, bahawa apabila ada seorang hamba kemudian bertaubat, walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka?
Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahawa ia
telah melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."
Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari neraka dan diantarkan ke syurga. Sampai terdengar suara kepada
para penghuni syurga:
"Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga kerana pertolongan selembar bulu mata." Firman Allah swt, "Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada di dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, yang ingat-mengingati supaya mentaati kebenaran, dan yang ingat-mengingati dengan kesabaran."
Surah Al-Ashr
dari Abdullah bin 'Amr R.A, Rasulullah S.A.W bersabda:
" Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..."
igtlah whai mnusia..ssghnya hri smkn hmpr ke pnghujungnya..bertaubatlah...insaflah...dab muhasabahlah diri kita sendri..yg sdg mnulis ini pun msh byk kslpn..terlalu lemah dri ini rsanya...masing2 lah kita slg ingt mengingati antara satu sama lain...insyaAllah...:)
assalamualaikum......
heeeee
ReplyDeletesuko suko
post la byk lg